Diriku yang Akan dan Sedang
Membangun tentang Teori Learning Trajectory
Mempelajari
Learning Trajectory bermula dari bagaimana kita dapat mengerti diri kita
sendiri untuk dapat mengerti orang lain. Manusia memiliki banyak sekali
keterbatasan sehingga perlu untuk banyak membaca agar semakin kaya
pengetahuannya. Manusia bukanlah makhluk yang sempurna. Manusia adalah makhluk
yang terbatas, sehingga perlu untuk memiliki sopan dan santun dalam ruang dan
waktu. Tiadalah manusia yang dapat mencapai absolutism kecuali orang-orang yang
dikehendaki. Rasulullah SAW merupakan manusia yang sempurna, akhlaknya sempurna
karena Rasulullah senantiasa menjadaptkan bimbingan langsung dari Allah SWT. Kita
sebagai manusia biasa patutlah untuk meniru segala kebaikan budi pekertinya. Agar
kita semakin dapat sopan dan santun dalam ruang dan waktu.
Kita
sebagai manusia perlu memelihara dan menjaga diri agar dapat sopan dan dan
santun dalam ruang dan waktu. Beberapa falsafah hidup yang penting kita renungi
yaitu yaitu manusia sebenarnya bukanlah makhluk yang sempurna, maka
sebenar-benarnya hidup, sempurna didalam ketidaksempurnaannya. Kelebihan
didalam kekurangannya itulah sebenar-benar hidup. Merdeka didalam
keterbatasannya itulah sebenar-benar hidup. Sosial didalam individualitasnya itulah
sebenar benar hidup. Ikhtiar didalam takdirnya, takdir didalam ikhtiarnya. Sehingga
perlunya menjaga hubungan kita dengan Allah dan dengan sesama. Falsafah hidup
yang selanjutnya yaitu keseimbangan/selaras. Diam didalam geraknya (kelihatan
diam tapi berdoa, konsentrasi, waspada). Gerak didalam diamnya.
Beberapa
hal yang telah disebutkan diatas adalah suatu proses dimana kita dapat mengerti
diri kita sendiri. Ketika kita telah mengerti mengenai diri kita sendiri maka
akan menjadi modal bagi kita untuk bisa mengerti orang lain. Sebagai seorang
guru maka menjadi sebuah keharusan bahwa kita harus mengerti siapa sebenarnya
siswa dan mengerti mengenai bagaimana karakteristiknya. Sehingga Sopan dan
santun dalam ruang dan waktu dalam konteks ini yaitu mengerti potensi didalam
keterbatasannya. Mengerti batasan didalam mengembangkan potensinya. Kita perlu
memahami bahwa siswa juga memiliki keterbatasan sama hal nya kita sebagai orang
dewasa juga memiliki keterbatsan. Karena
ketetapan yang absolut itu hanya ada pada kuasa Tuhan. Hakikat anak kecil
memang tidak bisa menjawab. Hakikat anak kecil itu keliru karena memang sedang
belajar. Didalam filsafat kita mengenal aliran falibisme, maka jika siswa itu
salah maka benar. Sehingga kita perlu membekali diri untuk banyak membaca agar
semakin memperkaya pengetahuan diri untuk dapat mengerti karakteristik dari
siswa.
Didalam
learning trajectory terdiri atas empat komponen diantaranya Material, formal, normatif
dan spiritual. Keempat komponen ini akan saling terkait dan saling melengkapi
satu dengan lainnya. Bentuk skema dari learning trajectory sebagai berikut:
1.
Material
Di dalam pembelajaran guru perlu untuk
mempersiapkan segenap perangkat pembelajaran yang dapat menunjang kelancaran
proses pembelajaran. Tidak sekedar menyiapkan perangkat pembelajaran yang
bersifat formal namun juga meperhatikan bagaimana fisik (artefak) serta
lingkungan (budaya) setempat. Segala bentuk perangkat pembelajaran tersebut
dapat digali dan dibuat dengan berdasarkan teori-teori yang ada. Sehingga ada
dasar bagi kita dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sesuasi dengan
karakteristik masing-masing peserta didik. Kesemuanya itu dapat kita gali pula
melalui perekaman video yang dapat kita jadikan bahan refleksi perbaikan proses
pembelajaran selanjutnya.
2.
Formal
Siswa sebagai warga negara segala bentuk
kebutuhannya telah diatur oleh undang-undang maupun peraturan negara lainnya.
Sehingga segala bentuk hak mulai dari pendidikan, kesejahteraan serta
kecerdasannya telah diatur oleh Negara. Didalam kerangka formal terdiri atas:
a. UUD
45 dan Pancasila
b. Undang-undang
c. Peraturan
Pemerintah
d. Kurikulum
e. Silabus
f. Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
g. Lembar
Kerja Siswa (LKS)
Hal-hal yang telah disebutkan di atas
menjadi dasar bagi kita untuk meneliti dan mengerti bagaimana kedudukan siswa
secara teori maupun prakteknya. Ketika kita telah mengerti dasar-dasarnya maka
ketika akan menyusun perangkat pembelajaran pun kita tidak asal, namun telah
mengkaji teori dan peraturan yang telah ditetapkan dari berbagai literatur yang
ada. Dari sinilah maka begitu pentingnya kita untuk banyak membaca referensi
melalui berbagai media yang telah banyak tersedia.
3.
Normatif
Sebagai seorang guru tentu saja memiliki
amanah dan tanggung jawab yang besar dalam mengajar dan membimbing peserta
didik. Setiap hari kita berinteraksi dengan peserta didik dan setiap hari pula
ada saja hal dapat kita kaji atau bahkan kita jadikan sebagai sebuah
penelitian. Pengkajian maupun penlitian dapat kita lengkapi dengan
referensi-referensi kemudia kita pun dapat menjadikannya dalam bentuk sebagai
berikut:
a. Buku
b. Makalah
Ilmiah
c. Penelitian
d. Jurnal
e. Filsafat
Filsafatnya menyangkut hakekatnya,
metodenya serta etik dan estetikanya. Secara hakekatnya kita mengenal adanya
wadah dan isi. Didalam wadah pasti ada isi dan didalam isi pasti ada wadahnya.
Keduanya saling melengkapi tidak bisa dipisah – pisahkan. Skema nya adalah
sebagai berikut:
Individu sebagai
makhluk yang unik memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya. Begitupun
peserta didik yang satu memiliki perbedaan dengan peserta didik lainnya.
Sehingga penanganannya pun berbeda-beda. Didalam sintak diharapkan kita dapat
berhirarki untuk meperoleh sebuah pengetahuan.
Kita pun dapat belajar dari guru-guru di
Jepang yang sering memuat hasil dari apa yang didapatnya dikelas dituangkan
dalam bentuk tulisan yang dimuat dalam jurnal-jurnal ilmiah. Sehingga banyak
orang yang dapat membacanya kemudian mengkajinya bahkan menjadikannya
referensi. Tentu saja ketika akan membangun sebuah penelitian maka bermula dari
teori-teori yang ada. Dalam menyusun RPP kita pun perlu mengkaji teori, atas
dasar apa kita mengajar, dari teori yang mana kita mengajar. Misalnya mengajar
matematika kita boleh saja memilih teorinya Bruner, Vygotski dan tidak pula
melupakan teorinya Bloom maupun Piaget. Semuanya itu dapat kita jadikan pedoman
untuk penyusunan RPP.
Didalam Learning
Trajectory kita juga harus memahami bahwa anak Paud, SD, SMP, SMA serta orang
tua/dewasa memiliki cara berpikir masing-masing sehingga dalam pengajarannya
pun berbeda-beda disesuaikan dengan tingkat berpikir mereka. Pembelajaran
Pedagogi berbeda dengan pembelajaran pada andragogi, jangan sampai kita
menyamakan antara anak SD dengan diri kita karena tentu saja hal ini akan
menyiksa siswa. Tapi lihatlah diri siswa itu sendiri.
4.
Spiritual
Didalam ranah spiritual
kita juga jangan sampai melupakan adanya syariat, hakikat serta ma’rifat. Allah
telah mengatur segala sesuatu kehidupan manusia, syariat telah ditentukan dan
disampaikan oleh para utusan Allah maka kita pun berusaha untuk menjalaninya.
Begitupun secara hakikat dan ma’rifatya. Kesemuanya telah dibahas di atas
adalah untuk membangun Hermenetika Learning Trajectory yang dapat digambar
dalam bentuk spiral sebagai berikut:
Hermenetika Learning
Trajectory
Setiap titik di dalam
hermenetika Learning Trajectory mengandung titik-titik yang dibagi-bagi lagi
meliputi hal-hal yang membangun hidup, menyadarkan akan ruang dan waktu serta
sebuah rutinitas oleh diri dalam sebuah kebersamaannya.
Di dalam membangun Learning Trajectory
diharapkan untuk selanjutnya kita dapat membangun Teaching Trajectory,
pembelajaran yang sesuai yaitu melalui Lesson Study (pembelajaran secara
terbuka). Dari pembelajaran kita masing-masing dan di sekolah kita
masing-masing, kita dapat menyusun laporan maupun penelitian studi kasus,
Penelitian Tidakan Kelas maupun eksplorasi. Yang terpenting dalam pelaksanaan
Teaching Trajecktory kita dapat menyusun laporan dan yang terpenting dari
penelitian kita dapat menyusun proposalnya. Dari sinilah maka mulai dari
sekarang kita harus peduli dengan keadaan peserta didik kita. Hidup itu penuh
dengan ikhtiar dalam kodratnya. Sebenar-benar belajar adalah membangun sehingga
tugas guru adalah memfasilitasi siswa untuk membangun.
raft titanium - Titanium Art - The T-Rex - T-Rex - T-Rex
BalasHapusThis is titanium nipple barbells a great toy titanium properties for kids. titanium exhaust It's a classic looking dinosaur-inspired design, which includes titanium ring for men a whole bunch titanium white of dinosaur $21.99 · In stock
l931d2ruokz797 horse dildo,sex chair,penis rings,wholesale sex toys,dildo,cheap sex toys,huge dildos,horse dildo,male sexy toys s814i1oroag527
BalasHapus